Jumat, 14 April 2017

Cara Mudah Bikin Laporan Keuangan Bisnis Laundry.



Cara Mudah Bikin Laporan Keuangan Bisnis Laundry



Pada dasarnya bisnis laundry adalah bisnis yang bergerak pada bidang cuci dan setrika, oleh karena itu  dalam bisnis ini pun diperlukan juga adanya pencatatan laporan keuangan setiap bulannya. Laporan ini dibuat untuk menjadi bahan pertimbangan bagi pemilik bisnis laundry untuk mengambil keputusan dan target kedepan laundry tersebut.

Bisnis laundry juga memiliki laporan keuangan yang sama dengan bisnis lain pada umumnya. Sebelum anda membuat laporan keuangan untuk bisnis laundry anda, sebaiknya anda harus mengetahui dahulu bagaimana proses transaksi dalam bisnis laundry.  Alur dari pembukuan bisnis laundry adalah dimulai dari konsumen yang datang untuk mencuci pakaiannya lalu diterima oleh bagian penerimaan pakaian. Lalu penerima memilah-milah pakaian yang mudah luntur dengan yang tidak luntur.  Dan juga memilah kemeja atau kaos dengan celana. Tidak lupa kasir melakukan pencatatan. Sementara itu pakaian pelanggan anda diproses dan akhirnya pakaian yang sudah bersih kembali lagi pada pelanggan anda. Nah disini ada proses uang masuk. Kasir harus mencatat semuanya.



Disinilah tugas kasir dimulai. Kasir harus mencatat uang yang masuk dan juga uang yang keluar. Mencatat data semua pelanggan beserta alamat dan no telephone nya. Juga mencatat jadawal service berkala mesin cuci bisnis laundry anda. Dari laporan ini anda sebagai pemilik bisnis laundry dapat membaca rugi laba setiap bulannya dan juga mengambil keputusan atas yang terjadi selama satu bulan yang telah dilalui.

Anda bisa membuatnya dengan system neraca keuangan supaya lebih mudah dibaca. Laporan pada neraca bisnis laundry meliputi asset lancar, termasuk di dalamnya adalah kas, bank, piutang usaha, piutang karyawan, hutang, persediaan deterjen, persediaan pewangi, persediaan plastik pengemas, uang muka sewa, uang muka pembelian dan jumlah asset yang dimiliki oleh bisnis laundry anda.

Setelah membuat neraca keuangan bisnis laundry anda, bikin juga laporan laba rugi yang meliputi pendapatan, harga pokok pendapatan dan biaya usaha. Pendapatan adalah pemasukan yang diterima oleh jasa laundry dari pelanggan. Untuk harga pokok pendapatan  adalah pemakaian deterjen, pemakaian pewangi, pemakaian plastik pengemas, pemakaian listrik, penyusutan alat laundry. Jadi pendapatan jasa laundry – jumlah harga pokok, maka akan ketemu rugi atau laba dari bisnis laundry anda. Tapi ini masih laba kotor.

Sedangkan untuk biaya usaha, termasuk di dalamnya adalah gaji karyawan, uang makan, alat tulis kantor, transport, telpon dan pulsa, sewa tempat, servis dan pemeliharaan, biaya penyusutan, jumlah biaya usaha dan laba bersih usaha. Jadi laba kotor pendapatan – jumlah biaya usaha. Maka nanti laba bersih bisnis laundry anda akan terpampang nyata, hehee……

Ada perlakuan khusus untuk beban listrik, terdapat dua bagian dengan cara estimasi, beban listrik harga pokok laundry dan beban listrik biaya operasional bisnis laundry anda. Contohnya seperti lampu dan neon box.. Beban listrik dimasukkan ke dalam harga pokok pendapatan karena proses laundry banyak menggunakan beban listrik.tentunya.

Nah, mudah sekali bukan membuat laporan keuangan bisnis laundry anda ? . layaknya sebuah perusahaan, Anda tentu harus bekerja profesional termasuk dalam hal pelaporan keuangan. Selamat  mencoba, dan jadikan laporan neraca laba rugi bulanan tersebut sebagai panduan untuk menjalankan bisnis laundry Anda ke depannya. Terimaksih telah berkunjung.